Akhirnya, memang terbuktilah bahawa disini; begitulah kejadiannya. Aku pohon yang kecil, rendang dan daunku belum cukup lebar. Mula belajar berbuah, walaupun baru dua tiga biji kiranya, tapi buah itu pun tetap manis rasanya sama seperti buah dari pokok-pokok yang berdaun lebar juga.
Tapi petani-petani itu membuat perkiraannya kalau nak dibaja perlu daunnya lebar, perlu akarnya enam kaki ranjang menjalar kebumi, atau baja itu hanya diberi beli tuan tanah kata mesti kasi itu subsidi.
Aku pohon yang berdaun kecil juga mahu satu hari nanti bisa orang berteduh dibawah pepohonku kiranya hujan turun tak sempat lari; kiranya panas menjemur membakar kulit yang murni.
Aku pohon yang berdaun kecil tidak kurang juga mengharap agar bisa bunga-bunga itu lekat lebih baik jika baja itu dapat ditaburi juga seperti daun-daun yang lebar itu.
Semoga suatu hari nanti, bila daun ini juga akan lebar, barulah tuan tanah pandang, baru petani sayang.
Tapi petani-petani itu membuat perkiraannya kalau nak dibaja perlu daunnya lebar, perlu akarnya enam kaki ranjang menjalar kebumi, atau baja itu hanya diberi beli tuan tanah kata mesti kasi itu subsidi.
Aku pohon yang berdaun kecil juga mahu satu hari nanti bisa orang berteduh dibawah pepohonku kiranya hujan turun tak sempat lari; kiranya panas menjemur membakar kulit yang murni.
Aku pohon yang berdaun kecil tidak kurang juga mengharap agar bisa bunga-bunga itu lekat lebih baik jika baja itu dapat ditaburi juga seperti daun-daun yang lebar itu.
Semoga suatu hari nanti, bila daun ini juga akan lebar, barulah tuan tanah pandang, baru petani sayang.
No comments:
Post a Comment